Friday, April 27, 2007

Daun itu berwarna hijau

"Anak-anak,... Apa warna daun....?" Tanya Bu Guru.
"Hijauuuuu.....!" sahut anak-anak SD kelas 3 itu rame-rame.
"Meraaahh, Buuuu..," teriak Siti dari sudut kelas.
"Salah kamu, Siti. Warna daun itu hijau," tegas Bu Guru.
"Merah Bu," Siti ngotot.
"Siti, yang namanya daun itu hijau. Ngga ada daun yang berwarna merah," Bu Guru meninggi suaranya.
"Tapi Bu, itu merah dan saya...," Siti mencoba membantah lagi.
"Udah, diam! Daun warnanya hijau. Kamu ini kenapa bodoh banget sih!" Bu Guru marah.
Siti terdiam. Tidak berani meneruskan lagi.

Tetapi itulah yang sering terjadi. Kita menggeneralisir apa yang diajarkan dan didoktrinasikan ke dalam otak kita sedari kecil sebagai kebenaran. Jika ada yang berbeda, kita selalu menyalahkan perbedaan itu. Apa yang kita tahu, itu yang kita anggap benar. Selalu demikian.

Padahal Bu Guru tidak tahu, Siti baru pulang dari luar negeri, mengikuti ayahnya yang bertugas ke sana selama tiga hari, di musim gugur yang indah, dengan pemandangan yang membuat Siti terpesona disertai guguran daun-daun dari pohon-pohon di taman nasional di sana, dan tentu saja daun itu berwarna merah...

Bu Guru memang belum pernah keluar negeri. Mohon dimaklumi.














sumber image dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tainan


No comments: