Friday, February 18, 2011

Kok di Jam Gue Angkanya IIII dan Bukannya IV?

Dalam perjalanan, istriku bilang: "Angka 4 di jam tangan, yang pakai angka Romawi, adalah IIII loh, bukan IV."

Saya melirik ke jam tangan, dan BETUL! Angkanya IIII, bukan IV... ! WHY?

7 hari kemudian, saya masih penasaran dengan obrolan kami dalam perjalanan pulang ke rumah tersebut dari acara rekreasi keluarga. Sebagai intelektual gugelwan sejati, dalam beberapa kali ketak-ketik dan klik saya tentu saja langsung bisa mendapatkan jawaban hal ini, namun berhubungan saya dahulukan kerjaan kantor dulu (yaaaa... siapa tahu Bos saya baca blog saya ini juga, hihihihihi), pertanyaan trivia ini, menurut Stephen Covey harus dengan berat hati dikategorikan dalam kuadran gak-penting-dan-gak-mendesak; walaupun sebenarnya ingin saya masukkan dalam kuadran penting-tapi-gak-mendesak, eh, atau mendesak-tapi-gak-penting ya?

Dan selama 7 hari tersebut, pertanyaan-pertanyaan gak penting selalu menggantung di dalam pikiranku: Apakah orangnya salah buat? Apakah ini jam palsu, karna yang buat gak prof? Apa sih tujuannya kalo disengaja? Ataukah jangan-jangan ada fengshuinya? Bisa jadikah seperti yang Dan Brown jejalkan kepada kita, ada konspirasi kelompok rahasia dari pembuat jam yang disimbolkan dalam angka yang dipakai tersebut? Hahahahaha

Dalam 0.25 detik, Google memberikan sekitar 922.000 hasil atas query saya: "roman numerals 4 clock watch". Luar biasa. Kita benar-benar berhutang budi pada Larry Page dan Sergey Brin yang telah merilis situs ajaib ini 4 September 1998, hampir 13 tahun yang lalu.

Ternyata, ini adalah perrtanyaan klasik. Ada berbagai teori dan perdebatan mengenai hal ini. Tidak ada satu jawaban pasti! Karenanya, saya cuman bisa mengatakan saya lebih menyukai sementara jawaban daripada jawaban lainnya.


Berikut jawaban-jawaban populer:

  • Pembuat jam yang ngetop pada jaman tersebut, ketika membawa jam pesanan Raja Louis XIV dari Perancis, sang raja memerintahkan untuk menukar angka IV menjadi IIII karena raja menyukai demikian.
    Hmmmm, apa boleh buat ya, pelanggan adalah raja, apalagi pelanggan yang benar-benar raja

  • Huruf IV adalah kependekan dari IVPPITER (baca I sebagai J dan V sebagai U), Jupiter, pimpinan dewa Romawi. Karenanya, digunakan angka IIII untuk menggantikan angka IV.
    Anda tidak ingin kualat kan di jam anda tercantum angka 1,2,3, dewa, 5,6, dstnya...

  • Secara estetis maupun dari berat bahan material, angka VIII lebih gede dan berat di satu sisi, sehingga sisi lainnya harus diseimbangkan dengan menukar angka IV ke IIII
    Well, secara estetis memang lebih terasa seimbang di antara kedua sisi jam tersebut apabila diperlakukan demikian. Lagipula dengan mengganti angka IV menjadi IIII, maka ketika dibagi 3 bagian, bagian pertama mempunyai kelompok 4 huruf I, bagian kedua mempunyai kelompok 4 huruf V, dan bagian sisanya mempunyai kelompok 4 huruf X. Seni, bukan?


Namun, jawaban yang paling saya sukai--saya mengatakan paling saya sukai, sebab tidak ada satu kepastian manakah jawaban yang paling benar--adalah sebagaimana berikut:

Jika angka 1 sampai dengan 12 dijejerkan ke dalam angka romawi, maka seorang pembuat jam yang membuat cetakan harus membuat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, dan XII, atau 17 buah huruf I, 5 buah huruf V, dan 4 buah huruf X.

Secara manajemen produksi, ketika huruf IV, saya ganti menjadi huruf IIII, maka saya akan membutuhkan 20 huruf I, 4 buah huruf V dan 4 buah huruf X. Mouldingnya bisa saya efisienkan menjadi "V I I I I I X" untuk digunakan 4 kali untuk membuat satu buah jam komplit. Hemat, kan?


Sumber Gambar:
www.seiko.co.jp


Referensi Bacaan:
http://www.answerbag.com/q_view/1683645
http://www.answerbag.com/q_view/32358
http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20071024192404AAu4NFS
http://www.ubr.com/clocks/frequently-asked-questions-faq/faq-roman-iiii-vs-iv-on-clock-dials.aspx
http://www.fluther.com/83644/why-on-clocks-and-watches-is-the-roman-numeral-4-written/

No comments: